Thursday, April 28, 2016

Panduan Tahap Perkembangan Balita

Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks yang sifatnya kualitatif. Mengukur perkembangan lebih sulit dibandingkan pertumbuhan yang dapat dinilai secara kuantitatif. Sifat perkembangan adalah bertahap dan berurutan. Dan perkembangan pada tahap sebelumnya merupakan dasar bagi tahap perkembangan selanjutnya. Contohnya anak pasti akan lebih dahulu dapat berdiri sebelum berjalan dan berdiri merupakan dasar dari kemampuan berjalan.

Perlu diketahui bahwa panduan tahap perkembangan bayi ini merupakan patokan kasar. Misalnya seorang anak dapat berjalan pada umur 1 tahun, ada pula anak lain yang dapat berjalan pada usia 14 bulan atau 9 bulan namun ternyata normal. Jangan membanding -bandingkan perkembangan bayi Anda dengan teman sebayanya atau saudaranya. Karena anak merupakan seorang individu yang memiliki keunikannya tersendiri.


Urutan Tahap Perkembangan Bayi dan Balita
  • Usia 1 bulan
    • Tangan dan kaki bergerak aktif
    • Kepala menoleh ke samping kanan dan kiri
    • Bereaksi terhadap bunyi-bunyian
    • Menatap wajah orangtua atau orang lain
  • Usia 2 bulan
    • Mengangkat kepala dan leher ketika sedang tengkurap
    • Tersenyum ketika mendengar suara orangtua atau orang lain
    • Mata dapat mengikuti gerakan orang lain
  • Usia 3 bulan
    • Menggenggam benda /objek / mainan
    • Tersenyum pada orang lain
    • Mulai membuat suara dengan mulutnya (cooing), tertawa bahkan berteriak
  • Usia 4 bulan
    • Dapat mengangkat kepalanya dengan tegak
    • Mulai mengeluarkan suara yang mirip dengan kata -kata (babbling)
    • Tertawa bila diajak berkomunikasi
    • Senang bermain dengan orang lain dan menangis bila permainan dihentikan
    • Senang meniru suara -suara
    • Meniru mimik muka orang lain seperti cemberut atau tersenyum
    • Mulai mengenal orang tua dari kejauhan
    • Menggerakan tangan ke mulut
  • Usia 6 bulan
    • Mengenali mana wajah yang dikenal mana yang asing
    • Berguling dari perut ke punggung, lalu dari punggung ke perut
    • Memindahkan benda / objek dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya
    • Menaruh benda / objek ke dalam mulut
    • Senang bermain dengan orang lain terutama orangtua
    • Memperlihatkan rasa penasaran terhadap objek yang jauh dari jangkauannya dan mencoba mengambilnya
    • Mulai belajar duduk
    • Merespon bila dipanggil namanya
    • Menemukan benda / objek yang tidak kelihatan dari pandangannya
  • Usia 9 bulan
    • Mulai takut kepada orang asing
    • Tergantung pada orangtua (tidak mau dengan orang lain)
    • Mempunyai mainan favorit
    • Mengerti ‘tidak’
    • Menunjuk sesuatu menggunakan jari
    • Posisi duduk tanpa dibantu
    • Berdiri dengan berpegangan
    • Mulai merangkak
    • Dapat mengatakan ‘mama’ atau ‘papa’ atau ‘dada’
  • Usia 12 bulan
    • Menangis bila orangtua tidak ada
    • Menunjukkan rasa takut atau malu pada orang asing
    • Menggelengkan kepala untuk menunjukkan ‘tidak mau’
    • Berjalan tanpa alat bantu (misalnya berpegangan ke dinding)
    • Mengatakan / berbicara minimal satu kata
    • Senang meniru perilaku orang lain
    • Minum dari gelas
  • Usia 18 bulan
    • Dapat menunjukkan kemarahan
    • Berjalan tanpa alat bantu dan bantuan orang lain
    • Mengatakan / berbicara minimal 15 kata
    • Menunjuk bagian hal yang ia sukai
    • Menunjuk bagian tubuhnya sendiri
    • Mengetahui benda -benda sederhana seperti sikat gigi, sendok, gelas
    • Mulai senang mencoret -coret
  • Usia 2 tahun
    • Mengetahui nama / panggilan orang yang familiar atau anggota tubuh
    • Berlari dan melompat
    • Berjinjit
    • Menendang bola
    • Mulai belajar berlari
    • Berbicara / mengatakan kalimat yang terdiri dari 2 kata
    • Mengikuti / menuruti instruksi sederhana
    • Bermain peran
    • Dapat membedakan benda berdasarkan warna dan bentuk
  • Usia 3 tahun
    • Menunjukkan perhatian pada teman sebaya
    • Menunjukkan beragam emosi
    • Mulai dapat berpisah dari orangtua
    • Memakai baju sendiri
    • Mengetahui nama teman
    • Memanjat
    • Berbicara / mengatakan kalimat yang terdiri dari banyak kata
  • Usia 4 tahun
    • Senang melakukan hal baru
    • Lebih senang bermain dengan teman sebaya disbanding dengan diri sendiri
    • Bekerjasama dengan anak lain
    • Dapat bernyanyi dengan lirik yang familiar seperti ‘Balonku’
    • Dapat bercerita
    • Menggambar lingkaran dan persegi
    • Mengendarai sepeda roda 3
    • Anak usia 3 -4 tahun adalah tahap perkembangan bayi dan balita yang menginjak fase keras kepala
  • Usia 5 tahun
    • Lebih mentaati dan mengerti peraturan
    • Senang bernyanyi dan menari
    • Mengerti mengenai perbedaan gender
    • Menunjukkan kemandirian (misalnya dapat pergi ke rumah tetangga sendirian)
    • Dapat berhitung lebih dari 10 benda / objek
    • Dapat menggambar orang dengan minimal 6 anggota tubuh
    • Dapat menulis angka dan huruf
    • Dapat ke toilet mandiri dan tanpa bantuan
    • Ngompol merupakan hal yang wajar hingga anak mencapai usia 4 -5 tahun
    • Mengetahui dan memberitahu namanya sendiri dan alamat sendiri
Perlu diingat bahwa tidak semua anak akan mengikuti panduan tahapan perkembangan bayi seperti di atas. Perkembangan banyak dipengaruhi oleh faktor lain. Misalnya saja kepribadian anak. Anak yang penakut dan kurang aktif atau senang melakukan pengamatan objek secara mendetail biasanya dapat berjalan lebih lambat. Anak yang tidak penakut dan selalu aktif akan dapat berjalan lebih cepat.

Orangtua dan orang rumah pun turut menjadi faktor di tahapan perkembangan bayi. Orangtua yang lebih sering mengajak anaknya bicara akan membuat anak berkembang lebih baik di bidang bahasanya. Maka sangatlah penting untuk selalu merangsang bayi Anda berbahasa dengan mengajaknya berinteraksi. Orangtua pun hendaknya merangsang anak untuk melakukan gerakan seperti duduk, berdiri dan berjalan.

0 comments:

Post a Comment