Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan
fungsi tubuh menjadi lebih kompleks yang sifatnya kualitatif. Mengukur
perkembangan lebih sulit dibandingkan pertumbuhan yang dapat dinilai secara
kuantitatif. Sifat perkembangan adalah bertahap dan berurutan. Dan perkembangan
pada tahap sebelumnya merupakan dasar bagi tahap perkembangan selanjutnya.
Contohnya anak pasti akan lebih dahulu dapat berdiri sebelum berjalan dan
berdiri merupakan dasar dari kemampuan berjalan.
Perlu diketahui bahwa panduan tahap perkembangan bayi ini
merupakan patokan kasar. Misalnya seorang anak dapat berjalan pada umur 1
tahun, ada pula anak lain yang dapat berjalan pada usia 14 bulan atau 9 bulan
namun ternyata normal. Jangan membanding -bandingkan perkembangan bayi Anda
dengan teman sebayanya atau saudaranya. Karena anak merupakan seorang individu
yang memiliki keunikannya tersendiri.
Urutan Tahap Perkembangan Bayi dan Balita
- Usia
1 bulan
- Tangan
dan kaki bergerak aktif
- Kepala
menoleh ke samping kanan dan kiri
- Bereaksi
terhadap bunyi-bunyian
- Menatap
wajah orangtua atau orang lain
- Usia
2 bulan
- Mengangkat
kepala dan leher ketika sedang tengkurap
- Tersenyum
ketika mendengar suara orangtua atau orang lain
- Mata
dapat mengikuti gerakan orang lain
- Usia
3 bulan
- Menggenggam
benda /objek / mainan
- Tersenyum
pada orang lain
- Mulai
membuat suara dengan mulutnya (cooing), tertawa bahkan berteriak
- Usia
4 bulan
- Dapat
mengangkat kepalanya dengan tegak
- Mulai
mengeluarkan suara yang mirip dengan kata -kata (babbling)
- Tertawa
bila diajak berkomunikasi
- Senang
bermain dengan orang lain dan menangis bila permainan dihentikan
- Senang
meniru suara -suara
- Meniru
mimik muka orang lain seperti cemberut atau tersenyum
- Mulai
mengenal orang tua dari kejauhan
- Menggerakan
tangan ke mulut
- Usia
6 bulan
- Mengenali
mana wajah yang dikenal mana yang asing
- Berguling
dari perut ke punggung, lalu dari punggung ke perut
- Memindahkan
benda / objek dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya
- Menaruh
benda / objek ke dalam mulut
- Senang
bermain dengan orang lain terutama orangtua
- Memperlihatkan
rasa penasaran terhadap objek yang jauh dari jangkauannya dan mencoba
mengambilnya
- Mulai
belajar duduk
- Merespon
bila dipanggil namanya
- Menemukan
benda / objek yang tidak kelihatan dari pandangannya
- Usia
9 bulan
- Mulai
takut kepada orang asing
- Tergantung
pada orangtua (tidak mau dengan orang lain)
- Mempunyai
mainan favorit
- Mengerti
‘tidak’
- Menunjuk
sesuatu menggunakan jari
- Posisi
duduk tanpa dibantu
- Berdiri
dengan berpegangan
- Mulai
merangkak
- Dapat
mengatakan ‘mama’ atau ‘papa’ atau ‘dada’
- Usia
12 bulan
- Menangis
bila orangtua tidak ada
- Menunjukkan
rasa takut atau malu pada orang asing
- Menggelengkan
kepala untuk menunjukkan ‘tidak mau’
- Berjalan
tanpa alat bantu (misalnya berpegangan ke dinding)
- Mengatakan
/ berbicara minimal satu kata
- Senang
meniru perilaku orang lain
- Minum
dari gelas
- Usia
18 bulan
- Dapat
menunjukkan kemarahan
- Berjalan
tanpa alat bantu dan bantuan orang lain
- Mengatakan
/ berbicara minimal 15 kata
- Menunjuk
bagian hal yang ia sukai
- Menunjuk
bagian tubuhnya sendiri
- Mengetahui
benda -benda sederhana seperti sikat gigi, sendok, gelas
- Mulai
senang mencoret -coret
- Usia
2 tahun
- Mengetahui
nama / panggilan orang yang familiar atau anggota tubuh
- Berlari
dan melompat
- Berjinjit
- Menendang
bola
- Mulai
belajar berlari
- Berbicara
/ mengatakan kalimat yang terdiri dari 2 kata
- Mengikuti
/ menuruti instruksi sederhana
- Bermain
peran
- Dapat
membedakan benda berdasarkan warna dan bentuk
- Usia
3 tahun
- Menunjukkan
perhatian pada teman sebaya
- Menunjukkan
beragam emosi
- Mulai
dapat berpisah dari orangtua
- Memakai
baju sendiri
- Mengetahui
nama teman
- Memanjat
- Berbicara
/ mengatakan kalimat yang terdiri dari banyak kata
- Usia
4 tahun
- Senang
melakukan hal baru
- Lebih
senang bermain dengan teman sebaya disbanding dengan diri sendiri
- Bekerjasama
dengan anak lain
- Dapat
bernyanyi dengan lirik yang familiar seperti ‘Balonku’
- Dapat
bercerita
- Menggambar
lingkaran dan persegi
- Mengendarai
sepeda roda 3
- Anak
usia 3 -4 tahun adalah tahap perkembangan bayi dan balita yang menginjak
fase keras kepala
- Usia
5 tahun
- Lebih
mentaati dan mengerti peraturan
- Senang
bernyanyi dan menari
- Mengerti
mengenai perbedaan gender
- Menunjukkan
kemandirian (misalnya dapat pergi ke rumah tetangga sendirian)
- Dapat
berhitung lebih dari 10 benda / objek
- Dapat
menggambar orang dengan minimal 6 anggota tubuh
- Dapat
menulis angka dan huruf
- Dapat
ke toilet mandiri dan tanpa bantuan
- Ngompol
merupakan hal yang wajar hingga anak mencapai usia 4 -5 tahun
- Mengetahui
dan memberitahu namanya sendiri dan alamat sendiri
Perlu diingat bahwa tidak semua anak akan mengikuti panduan
tahapan perkembangan bayi seperti di atas. Perkembangan banyak dipengaruhi oleh
faktor lain. Misalnya saja kepribadian anak. Anak yang penakut dan kurang aktif
atau senang melakukan pengamatan objek secara mendetail biasanya dapat berjalan
lebih lambat. Anak yang tidak penakut dan selalu aktif akan dapat berjalan
lebih cepat.
Orangtua dan orang rumah pun turut menjadi faktor di tahapan
perkembangan bayi. Orangtua yang lebih sering mengajak anaknya bicara akan
membuat anak berkembang lebih baik di bidang bahasanya. Maka sangatlah penting
untuk selalu merangsang bayi Anda berbahasa dengan mengajaknya berinteraksi.
Orangtua pun hendaknya merangsang anak untuk melakukan gerakan seperti duduk,
berdiri dan berjalan.
0 comments:
Post a Comment