Sunday, October 6, 2019
MY LITTLE PICTURE BIBLE
October 06, 2019Ditulis oleh Diana Mayo pada tahun 2008. Buku ini menceritakan ulang kisah-kisah hebat yang ada dalam Alkitab Perjanjian Lama maupun perjanjian baru. Dibawah ini beberapa gambar dari isi buku yang akan membantumu menceritakan ulang Karya hebat Tuhan kepada anak-anak.
Kalau kamu ingin memiliki Ebook hebat ini, silahkan download, Gratis untuk kamu
Wednesday, March 27, 2019
Hakim pertama, Otniel
March 27, 2019
Hakim-Hakim 11: 1-33
Yefta
((bahasa Ibrani: יפתח, Yifthaḥ; bahasa Yunani: Ιεφθάε, Iephtae; bahasa Inggris:
Jephthah, Jephtha atau Jephte; bahasa Latin: Jephte) dikenal juga dengan nama
Yefta bin Gilead adalah salah satu tokoh hakim yang dicatat di dalam Kitab
Hakim-hakim di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen (Hakim-Hakim 11:1-33). Sebagai hakim Israel ia bertugas selama enam tahun. Yefta menjadi hakim pada
abad sebelum kerajaan Israel yang dipimpin oleh Saul berdiri, yaitu kira-kira
tahun 1050 SM.
Yefta
(artinya: Ia akan membukakan) adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa yang
berasal dari Gilead. Ayah Yefta ialah Gilead, salah seorang dari suku Manasye
yang dihormati, sementara ibunya adalah seorang sundal. Setelah beranjak besar,
saudara-saudara tiri Yefta mengusirnya dari tanah keluarga mereka dan mengatakan
kepada Yefta bahwa ia tidak berguna dan tidak layak tinggal di antara mereka.
Lalu Yefta berdiam di tanah Tob dan hidup dengan para perampok.
Beberapa
tahun kemudian ketika umat Israel ditindas oleh orang Amon, bangsa Israel
berseru-seru meminta pertolongan Tuhan. Setelah masa pembuangan karena dilihat
sebagai anak haram dan tidak diakui oleh sesama saudara sesukunya, Yefta
dipanggil kembali ke Gilead oleh para tua-tua dan dibujuk untuk memimpin
ekspedisi melawan para perampok Amon.
Ia
pun menerima tugas yang diberikan kepadanya. Sebelum melaksanakan tugasnya
Yefta bersumpah kepada Allah bahwa ia akan mempersembahkan apa saja dan siapa
saja yang menyambutnya di depan rumah setelah kembali dari perang. Permohonan
Yefta dikabulkan dan ia berhasil mengalahkan orang-orang bani Amon
Beberapa
saat sebelum berperang melawan orang Amon, Yefta bernazar kepada Allah.
Katanya, "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam
tanganku, maka apa yang keluar dari pintuku untuk menemui aku, pada waktu aku
kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi milik Tuhan dan aku
akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran" (11:30-31).
Ketika
Yefta kembali ke rumahnya, ternyata yang pertama kali menyambutnya di depan
rumah adalah anak perempuannya sendiri. Sekalipun hatinya bersedih, namun dia
memenuhi nazarnya dan mempersembahkan putrinya kepada Tuhan. Selama dua bulan
lamanya putrinya itu meratapi kegadisannya bersama dengan teman-temannya.
Yefta hidup pada periode antara Yosua dan Samuel, pada masa hakim- hakim. Setelah memerintah sebagai hakim atas orang Israel selama 6 tahun, maka matilah Yefta. Ia dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead.
NUH
March 27, 2019
Nuh adalah putra dari Lamekh, keturunan kesepuluh dari keturunan Set, anak Adam. Ayah Lamekh adalah Metusalah dan ayah Metusalah adalah Henokh. Nuh dilahirkan kira-kira 1.056 tahun setelah Adam. Lamekh berusia 182 tahun ketika Nuh dilahirkan.
Arti Nama Nuh
Menurut bahasa Ibrani, Nuh berasal dari kata Noah yang berarti istirahat. Namun, banyak penafsir menghubungkan nama Nuh dengan akar kata "nwkh" (dilihat dari etimologinya), yang artinya beristirahat. Ada juga yang menyebut nama Nuh berasal dari kata Ibrani "Noa", yang berarti "hinggap", "menentramkan", "berhenti", atau "istirahat" (2 Raja-raja 2:15; Ratapan 5:5; Ulangan 5:14). Dengan demikian, nama Nuh bisa dikatakan bermakna "sabat", "istirahat", dan "penghiburan".
Cerita air bah dalam Alkitab ini mirip sekali dengan cerita yang ditulis dalam bahasa Hurrian, suku yang tinggal di daerah Timur Tengah, sebelah utara India. Tokoh utamanya adalah Nahmizuli, yang terdiri atas huruf, huruf Ibrani untuk kata Nuh. Nahmizuli juga memiliki kapal besar yang mirip dengan kapal milik Nuh, yang juga mendarat di Gunung Ararat. Cerita air bah dalam Alkitab ini juga pernah diangkat dalam sebuah epos Gilgamesh, cerita rakyat Mesopotamia.
Keluarga Nuh
Nuh memiliki seorang istri, tetapi nama istrinya ini tidak disebutkan dalam Alkitab. Menurut Kitab Yobel (termasuk dalam kanon Gereja Ortodoks Ethiopia) nama istrinya adalah Emzara. Tulisan-tulisan Midras dan Kitab Yasar menyebutkan bahwa istri Nuh bernama Naamah. Nuh memiliki tiga anak laki-laki yang bernama Sem, Yafet, dan Ham, yang lahir sebelum air bah datang. Nuh adalah seorang yang benar dan beriman, dia memunyai persekutuan dengan Allah (Kejadian 6:9). Dia juga digambarkan sebagai seorang yang tidak bercela di antara orang-orang pada zamannya (Kejadian 6:9). Oleh karena itu, Nuh mendapatkan belas kasihan dari Tuhan Allah. Sebelum mendatangkan air bah, Allah menyuruh Nuh untuk membuat bahtera yang sangat besar, sehingga dia dan keluarganya selamat dari air bah itu. Nuh mendengarkan Allah dan melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, sekalipun tetangga-tetangganya mengolok-oloknya.
Setelah beberapa tahun, Nuh berhasil menyelesaikan bahteranya. Nuh dan istrinya, anak-anaknya dan para menantunya masuk dan tinggal di dalam bahtera tersebut selama air bah melanda. Berbagai jenis makhluk hidup yang berpasangan (binatang halal, binatang haram, burung-burung, dan semua yang merayap di bumi) juga tinggal bersama mereka dalam bahtera yang sama. Setelah semuanya masuk ke dalam bahtera, segala mata air samudra raya terbelah dan tingkap-tingkap langit mencurahkan hujan selama 40 hari 40 malam. Dalam peristiwa itu, semua makhluk yang tidak masuk ke dalam bahtera mati binasa karena air meliputi seluruh permukaan bumi. Air bah baru surut setelah 150 hari. Bahtera Nuh akhirnya terdampar di salah satu puncak pegunungan Ararat (Armenia), 800 kilometer dari tempat semula (Kejadian 8:4). Tiga ratus tujuh puluh tujuh hari setelah air bah terjadi, Nuh memeriksa apakah air bah sudah surut (Kejadian 8:13-14). Setelah melepaskan seekor burung merpati untuk ketiga kalinya dan burung itu tidak kembali, keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya, istrinya, menantu-menantunya, segala binatang liar, segala binatang melata, dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN. Ketika TUHAN mencium persembahan Nuh yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan" (Kejadian 8:18-21). Sejak saat itu, Tuhan tidak pernah menghukum manusia dengan air bah. Tanda perjanjian Tuhan dan Nuh adalah busur di awan, ada yang menafsirkannya sebagai pelangi.
Nuh termasuk orang yang berumur panjang karena ketika anaknya yang pertama lahir dia sudah berumur 500 tahun. Dia berusia 600 tahun saat peristiwa air bah terjadi (Kejadian 7:11). Sesudah peristiwa air bah, Nuh masih hidup 350 tahun (Kejadian 9:28). Setelah air bah surut, Nuh menjadi petani di kebun anggur (Kejadian 9:20). Nuh meninggal pada usia 950 tahun (Kejadian 9:29).
Sumber :
TOKOH ALKITAB PERJANJIAN LAMA
March 27, 2019Tokoh Perjanjian Lama
Nama nenek moyang manusia
Sebelum air bah
1. Adam dan Hawa
2. Kain, Habel dan Set
3. Enos
4. Kenan
5. Mahalaleel
6. Yared
7. Henokh
8. Metusalah
9. Lamekh
10. Nuh
2. Kain, Habel dan Set
3. Enos
4. Kenan
5. Mahalaleel
6. Yared
7. Henokh
8. Metusalah
9. Lamekh
10. Nuh
Sesudah air bah
1. Sem, Ham, Yafet bin Nuh (anak: Gomer bin Yafet)
2. Arpakhsad
3. Selah
4. Eber
5. Peleg
6. Rehu
7. Serug
8. Nahor
9. Terah
2. Arpakhsad
3. Selah
4. Eber
5. Peleg
6. Rehu
7. Serug
8. Nahor
9. Terah
Abraham dan keluarganya
1. Abraham dan Sara.
2. Haran, Lot
3. Nahor dan Milka, Betuel, Laban
4. Hagar dan Ismael
5. Ishak dan Ribka
6. Yakub dan Lea, Rahel, Bilha, Zilpa; Esau
7. Yehuda dan Tamar
8. Ruben, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Dina, Yusuf, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, Asyer
2. Haran, Lot
3. Nahor dan Milka, Betuel, Laban
4. Hagar dan Ismael
5. Ishak dan Ribka
6. Yakub dan Lea, Rahel, Bilha, Zilpa; Esau
7. Yehuda dan Tamar
8. Ruben, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Dina, Yusuf, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, Asyer
Dari Mesir ke Kanaan
Orang-orang di sekitar Musa
1. Amram dan Yokhebed
2. Musa dan Zipora anak Rehuel (Yitro); Gersom, Eliezer
3. Harun dan Eliseba; Nadab, Abihu, Eleazar (anak: Pinehas), Itamar
4. Miryam
5. Yosua, Kaleb
2. Musa dan Zipora anak Rehuel (Yitro); Gersom, Eliezer
3. Harun dan Eliseba; Nadab, Abihu, Eleazar (anak: Pinehas), Itamar
4. Miryam
5. Yosua, Kaleb
Nama Hakim-Hakim
1. Otniel
2. Ehud
3. Samgar
4. Debora dan Barak
5. Gideon; Abimelekh
6. Tola
7. Yair
8. Yefta
9. Ebzan
10. Elon
11. Abdon
12. Simson dan Delila; Manoah dan istrinya
13. Eli; Hofni, Pinehas
14. Hana dan Samuel
2. Ehud
3. Samgar
4. Debora dan Barak
5. Gideon; Abimelekh
6. Tola
7. Yair
8. Yefta
9. Ebzan
10. Elon
11. Abdon
12. Simson dan Delila; Manoah dan istrinya
13. Eli; Hofni, Pinehas
14. Hana dan Samuel
Keturunan Yehuda sampai Daud
1. Peres
2. Hezron
3. Ram
4. Aminadab
5. Nahason
6. Salmon dan Rahab
7. Boas dan Rut
8. Obed
9. Isai
10. Daud dan Batsyeba
2. Hezron
3. Ram
4. Aminadab
5. Nahason
6. Salmon dan Rahab
7. Boas dan Rut
8. Obed
9. Isai
10. Daud dan Batsyeba
Orang-orang di sekitar Daud
Keluarga Daud:
Saudara: Eliab, Abinadab, Simea, Netaneel, Radai, Ozem bin Isai, Zeruya dan Abigail binti Isai
Istri: Mikhal binti Saul; Ahinoam dari Yizreel; Abigail bekas istri Nabal, orang Karmel; Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur; Hagit; Abital; Egla; dan Batsyeba, bekas istri Uria, orang Het; serta Abisag gadis Sunem yang melayani Daud pada masa tuanya.
Anak: Amnon, Daniel, Absalom, Adonia, Sefaca, Yitream, Syamua, Sobab, Natan, Salomo, Yibhar, Elisama/Elisua, Elifelet/Elpelet, Nogah, Nefeg, Yafia, Elisama, Beelyada dan Elifelet bin Daud, Tamar binti Daud
Istri: Mikhal binti Saul; Ahinoam dari Yizreel; Abigail bekas istri Nabal, orang Karmel; Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur; Hagit; Abital; Egla; dan Batsyeba, bekas istri Uria, orang Het; serta Abisag gadis Sunem yang melayani Daud pada masa tuanya.
Anak: Amnon, Daniel, Absalom, Adonia, Sefaca, Yitream, Syamua, Sobab, Natan, Salomo, Yibhar, Elisama/Elisua, Elifelet/Elpelet, Nogah, Nefeg, Yafia, Elisama, Beelyada dan Elifelet bin Daud, Tamar binti Daud
Pahlawan Daud
Uria
Abisai, Yoab, Asael (keponakan sekaligus panglima perang Daud dari Zeruya)
Amasa bin Yeter/Yitra (keponakan sekaligus panglima perang Daud dari Abigail)
Benaya bin Yoyada
Abisai, Yoab, Asael (keponakan sekaligus panglima perang Daud dari Zeruya)
Amasa bin Yeter/Yitra (keponakan sekaligus panglima perang Daud dari Abigail)
Benaya bin Yoyada
Sahabat Daud
Yonatan bin Saul; Mefiboset
Nabi Natan
Imam Zadok, dan Imam Abyatar yang pada akhirnya memberontak.
Husai orang Alki
Hiram raja Tirus
Nabi Natan
Imam Zadok, dan Imam Abyatar yang pada akhirnya memberontak.
Husai orang Alki
Hiram raja Tirus
Musuh Daud
Goliat
Ahitofel
Abner bin Ner, sepupu Saul bin Kish
Ahitofel
Abner bin Ner, sepupu Saul bin Kish
Nama raja-raja Israel dan Yehuda
1. Saul
2. Isyboset
3. Daud
4. Salomo
5. Rehabeam
2. Isyboset
3. Daud
4. Salomo
5. Rehabeam
Kerajaan Israel Utara
1. Yerobeam I
2. Nadab
3. Baesa
4. Ela
5. Zimri
6. Omri
7. Ahab dan Izebel.
8. Ahazia
9. Yoram
10. Yehu
11. Yoahas
12. Yoas
13. Yerobeam II
14. Zakharia
15. Salum
16. Menahem
17. Pekahya
18. Pekah
19. Hosea
2. Nadab
3. Baesa
4. Ela
5. Zimri
6. Omri
7. Ahab dan Izebel.
8. Ahazia
9. Yoram
10. Yehu
11. Yoahas
12. Yoas
13. Yerobeam II
14. Zakharia
15. Salum
16. Menahem
17. Pekahya
18. Pekah
19. Hosea
Kerajaan Israel Selatan (Kerajaan Yehuda)
1. Abia
2. Asa
3. Yosafat
4. Yehoram
5. Ahazia
6. Atalya
7. Yoas
8. Amazia
9. Uzia
10. Yotam
11. Ahas
12. Hizkia
13. Manasye
14. Amon
15. Yosia
16. Yoahas
17. Yoyakim
18. Yoyakhin
19. Zedekia
2. Asa
3. Yosafat
4. Yehoram
5. Ahazia
6. Atalya
7. Yoas
8. Amazia
9. Uzia
10. Yotam
11. Ahas
12. Hizkia
13. Manasye
14. Amon
15. Yosia
16. Yoahas
17. Yoyakim
18. Yoyakhin
19. Zedekia
Nama nabi-nabi
Zaman Israel Bersatu
1. Samuel
2. Natan
3. Gad
4. Ahimelekh
5. Semaya
6. Ido
2. Natan
3. Gad
4. Ahimelekh
5. Semaya
6. Ido
Zaman Israel Utara
1. Ahia
2. Mikaya
3. Beeri
4. Hosea
5. Amos
6. Yunus
7. Elia
8. Elisa
9. Oded
2. Mikaya
3. Beeri
4. Hosea
5. Amos
6. Yunus
7. Elia
8. Elisa
9. Oded
Zaman Israel Selatan
1. Oded
2. Azaria
3. Hanani
4. Yehu
5. Yahaziel
6. Eliezer
7. Obaja
8. Yoël
9. Zakharia
10. Amos
11. Yesaya
12. Zakharia
13. Mikha
14. Nahum
15. Maaseiah
16. Neria
17. Yeremia
18. Barukh
19. Zefanya
20. Habakuk
21. Uria
22. Hulda, nabiah
2. Azaria
3. Hanani
4. Yehu
5. Yahaziel
6. Eliezer
7. Obaja
8. Yoël
9. Zakharia
10. Amos
11. Yesaya
12. Zakharia
13. Mikha
14. Nahum
15. Maaseiah
16. Neria
17. Yeremia
18. Barukh
19. Zefanya
20. Habakuk
21. Uria
22. Hulda, nabiah
Pada Zaman Pembuangan
1. Daniel
2. Yehezkiel
3. Mordekhai
4. Seraya
2. Yehezkiel
3. Mordekhai
4. Seraya
Pada Zaman Pemulangan
1. Zerubabel
2. Yesua, Imam Besar
3. Ezra
4. Nehemia
5. Hagai
6. Maleakhi
7. Zakharia
2. Yesua, Imam Besar
3. Ezra
4. Nehemia
5. Hagai
6. Maleakhi
7. Zakharia
Tokoh perjanjian lama lainnya
1. Melkisedek
2. Balam
3. Ester, Ahasyweros, Wasti, Haman, Mordekhai
4. Ayub
5. Firaun
2. Balam
3. Ester, Ahasyweros, Wasti, Haman, Mordekhai
4. Ayub
5. Firaun
Subscribe to:
Posts (Atom)